Ada Owl di Stand Bazar Mal Mel

Asyiknya bisa punya kesempatan lagi menulis di blog lagi. Hari ini aku lagi khusyuk manteng blognya Mbak Kika ownernya Kiyutee yang karya craftnya jaminan mutu.

Oleh-Oleh dari Pelatihan Kerudung Disperindag

Seru banget!! Nah, ini dia fotonya. Aku yang ada dibarisan depan paling tengah.

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Ini dia foto semua peserta plus produk-produk yang dibikin. Cantik-cantik kan?

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Suasananya benar-benar seperti di sebuah pabrik. Semua mesin bekerja dari pagi sampai sore hari. Semua mengeluhnya sama. Capek!

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 08 Desember 2016

My Cotton Time


Di mana ya bisa dapetin majalah  itu? Cotton Time. Isinya bikin gemes. Aneka produk katun dibuat di sini. Kalau kuliat lagi, majalah ini nggak cuma menonjolin tentang how to sew, tapi juga gimana padu padan warna yang pas, juga tata letak, desain dan ornamen yang pas sehingga barang-barang cantik ini keliatan semakin cantik.

Untuk sementara sih, cuma bisa liat pas lagi browsing. Tapi nggak puas. Pengennya tu pegang barangnya, mbuka halaman demi halaman, he he....



Buat yang udah pernah liat, pasti sepakat deh sama aku. Ini nih salah satu halamannya. Bagus banget ya. Apalagi sepertinya majalah ini cukup tebal (karena harganya juga lumayan malah oiii...). Jadi mungkin kalau kita dah punya, mungkin kita pengen praktek bikin semuanya ya...

Nah, kalau yang ini nih cotton timeku. Menjahit di sela kesibukan menulis. 






Ber-explore dengan kain katun memang tidak ada habisnya. Apalagi bagi yang suka Quilting. Banyak karya seni yang bisa dihasilkan. Pernah wow banget ni pas mantengin pinterest.com. Kusebutnya karya yang extraordinary. Kereeeen banget....






Like a paint banget ya....

Selasa, 01 November 2016

Back on Track, Lagi

Kesibukanku akhir-akhir ini membuat aktifitas craftku jadi nomor sekian..., he he. Benar-benar sedang mendua aku sekarang. Ada proyek menulis yang sayang kalau ku lepas. Proyek ini kuterima dengan salah satu alasan, menajamkan lagi pisau yang kurasa sempat tumpul karena jebakan rutinitas.



Merasa De javu saat aku harus kejar target tulisan, sehari sekian lembar harus kupenuhi. Mengingatkanku pada beberapa waktu yang lalu, tiga tahun tepatnya. Pagi, siang, sore malam harus nulis. Satu bulan ke depan, aku akan lebih banyak di depan komputer. Semoga dia tidak bosan liat aku yach, he he. 250 halaman. Bismillah semoga selesai 30 November.

Selain Mal Melku, ada satu lagi korbannya, he he. Pengeeen banget kemarin bikin cerber untuk lomba di Femina. Akhir November juga deadlinenya. Ide cerita, setting, konflik, dan ending yang OK punya sudah kutulis, dengan judul yang sangat kusuka, 'Dua kutub Rihana'.



Hedew, tapi gimana lagi, judul tinggal judul. Rasanya nggak mungkin aku menulisnya. Apalagi kerjaanku menulis rubrik-rubrik di majalah juga harus jalan, rubrik craft di majalah Aitam dan proyek Rumah Kreasi Mal Mel kini juga sudah menanti....

Janji dech, abis ini back on treck, lagi. Di dream bookku dah ketulis, Desember beli mesin jahit aplikasi, he he. Tadi juga nyempetin buat cari kain sponbund sama Prita, patnerku, nyari yang tebelnya 100 gr, susah juga dapetinya. di toko alat jahit gak ada, penerbit tempat Prita kerja mau bikin goodie bag dan dompet, 100 pcs. Lumayan lah bisa buat uang jajan d akhir tahun, he he.




Kamis, 06 Oktober 2016

Ketagihan Bazar

Suatu hari Malik Melati bertanya, kapan Mal Mel buka stan bazar lagi. He he, kalau begini ni kelimpungan deh ibunya. Barang-barang ready stok di rumah tinggal dikit. Kapasitas produksi Mal Mel yang rendah tidak berbanding lurus dengan semangat anak-anak yang ingin menjual produk-produk Mal Mel.



Makanya Oktober ini sedang genjot bikin barang-barang untuk bazar lagi. Bukan masalah jual menjualnya yang bikin aku exiting. Kegembiraan mereka, proses belajar mereka, dan pembentukan mentalitas mereka yang lebih menjadi perhatian saya.



Mereka sangat menikmati, bukan hanya saat menjual, tapi juga saat membuat.... Dan aku, sebagai ibu mereka, menikmati kebersamaan dengan mereka....


Lama kelamaan motorik halus mereka jadi terasah. Kreatifitas juga tentunya. Kini mereka sudah bisa memilih dan bahkan menentukan, mana yang menurut mereka ok, atau biasa-biasa saja. Makanya, pengen banget membuat Rumah Kreasi Mal Mael. Jadi, di rumah tu ada zona kreatifnya. Nggak harus melulu craft sih (kalau itu kan kesenangan ibunya, hehe), tapi segala sesuatu yang menstimulus kreatifitas mereka.


Mereka juga sering request untuk dibuatin apa gitu, meski aku pada akhirnya hanya ngeles, nggak mau ngasih janji untuk membuatkan sesuatu seperti keinginan mereka. He he....


Saat boneka-boneka Owl ini selesai dikerjakan, Kakak langsung bilang, "Ayo Bu Ayu, kapan kita jualnya??" He-he, sabar ya Nak... Ibu bikin-bikin yang lain dulu yach....

Pengen bikin cotton pouch nih. Kalo liat di majalah Cotton Time tu bawaannya ngiler.... He he


Kapan ya bisa jalan-jalan berburu majalah ini?

Jumat, 30 September 2016

Aplikasi Pertamaku

Seneeeng banget kalau liat karya aplikasi. Sejak mengenal patchwork, sebenarnya aku juga sekalian kenalan sama yang namanya aplikasi. Tapi..., untuk berkenalan lebih jauh, hmmm... masih takut-takut, he he.

Nah, sekarang pengen liatin karya aplikasiku nih, kubuat dengan penuh perjuangan, darah dan air mata, hua ha ha.... Bagus nggak?

Ini buku aplikasiku yang pertama. Kubeli 2 tahun yang lalu. Nggak bosen buka halaman demi halamannya, padahal... gak bisa bikinnya xixixi...



Yang kusuka dari buku ini adalah, padu padan warnanya tu match banget. Mungkin karena jam terbang Bu Lusia, penulis buku ini, sudah sangat tinggi kali ya... Kayak pengen memiliki semua barang yang ada di buku ini, he he...

Ini karya aplikasiku yang pertama. Karena dulu lagi sering bikin celemek, jadi aku buatnya karya aplikasi di celemek. Wow, lama banget bikinnya, karena aku belum Tapi puas....



Kemarin seneng banget bisa nyelesaikan rubrik craft untuk majalah Aitam... 



Boneka Owl ni, lucu banget ya... Mau coba juga? Boleh.... Ini step by stepnya...


Dilarang bertanya, "Kok lost step?"
He he, maksudnya, besok kalo majalahnya dah terbit, liat versi lengkap naskahnya di sana....



Jumat, 09 September 2016

My Craft Diary

Lagi kejar tayang nulis rubrik untuk Oktober. Temanya asyik banget, diary. Jadi inget saat masih remaja dulu. Suka nulis di sana sini. Tapi emang bener lho kata orang, menulis diary tu banyak banget manfaatnya.



Sampai sekarangpun, sebenarnya aku masih menulis diary, meskipun tanpa buku diary colorfull bergembok (kwkwkwkw) dan 'Dear diary' (we he he....). Curhat versiku sekarang kutulis dan kusebar di rubrik-rubrik di 2 majalah yang kubuat. Yah, meski kadang tetap kusamarkan. Jadi orang yang membaca tetap berpikiran bahwa, 'Kesamaan nama dan karakter hanya fiktif belaka', xixixi...

Dan blog ini ni, this is my craft diary, tempat curhatku seputar craft, yang disanalah aku jatuh cinta padanya. Tak sekadar membuat sebuah karya craft menurutku. Bagiku lebih dari itu. Ada narasi besar yang ingin kusampaikan lewat karya craft yang kubuat.



Yoris Sebastian, ‘biang kreatifnya Indonesia’, yang menentang sekali paham me-too-ism pernah ber-quote, “Untuk yang sudah terlanjur hanya punya satu keahlian, tidak ada kata terlambat. Kita masih punya waktu luang untuk menambah keahlian baru yang bisa saja terkesan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kita yang sekarang.”


Nah, ini yang kumaksud. Label Mal Mel kuambil juga agar, prosesku up grade skill itu ada trafict timenya. Jadi bisa terlihat dan terpantau perkembangannya. Tidak hanya mengalir, let it flow.
Yang mau buat boneka pom-pom, ni ada step by stepnya ni, semoga berguna ya....






Jumat, 26 Agustus 2016

Merealisasikan Rumah Kreasi Mal Mel

Inget mimpi rumah kreasi Mal Mel, jadi inget harus segera merapikan ini itu dan membuat ini itu nih. Memang kalau mimpi tidak dikejar, hanya sekedar mimpi, tul nggak? Jadi ingat novel Sang Pemimpi-nya Andrea Hirata nih jadinya....

Ini yang jadi mimpiku di rumah kreasi Mal Mel nanti. Selain konsep yang sudah kubuat, aku ingin membuat karya aplikasi ini... Dapat dari katalog dunia printerest.com. Cakep banget ni kalau dipasang di dapur.


Kalau aku fokus, mungkin 1 bulan bisa jadi deh, he he. Doain ya...

Karena dapetnya cuma gambar, bukan pola, jadi mesti bikin pola dulu. Caranya, gambar kuprint dulu. Ukurannya ketika kuukur, 20cm x 32 cm.



Karena mau kupindahkan gambar ini di kertas lain, jadi kubuat garis dulu, lalu kubuat garis-garis di kertas yang lain....


Ini nih hasilnya. Kubuat dua kali besarnya. Jadi ukuran yang kubuat sekarang 40 cm x 64 cm. Ini nih perbandingannya...



He he, gambar anjing ni sengaja kuganti kucing. Biar anak-anak ingat terus sama Milki, kucing kesayangan kami yang sudah mati. Doain cepet selesai ya....

Nah, yang satu ini nggak boleh ketinggalan. Bunga.... Seneng banget kalau ada bunga di rumah. Nggak tau sih, mungkin apa karena dah naluri perempuan apa ya....



Bunga ini akan kukeringkan, dan nantinya akan kupasang di dinding warna putih. Karena sekarang dindingnya belum di cat, masih coklat muda, jadi belum keliatan deh cakepnya. Karena hasil bunga keringnya juga coklat muda.

Sekarang lagi ngumpulin barang-barang craft yang pernah dibuat sama Mal Mel. Juga rubrik craft yang pernah di tulis. Nantinya akan kubingkai dan kudisplay di salah satu sisi ruang craftku.


Nah, kalau ini tirai yang kubuat untuk rubrik craftku di bukan September. Colorfull banget deh pokoknya...



Tinggal nunggu rak-rak untuk display karya nich. Pengennya sih yang warna putih, memenuhi salah satu sisi ruang craft Mal Mel. Doain segera datang ya...

Kamis, 09 Juni 2016

Berpikir Efektuasi

Selamat datang di blog craftku.... Hmmm.... pengen ganti suasana ya? Boleh.... sesekali ada foto selain karya craftku mau kan?

Kuliatin anggrek-anggrek yang ada di rumahku aja ya....



Ini anggrek-anggrek yang sempat bermekaran di rumahku. Sebenarnya ada beberapa jenis lagi, tapi nggak sempat kefoto. Dan ini hanya anggrek dendrobium saja. Entah mengapa vanda, bulan, dan catleyaku belum mau berbunga sampe sekarang. Hik... hik...

Memang di keluargaku, semuanya suka bertanam. Bahkan simbah putriku juga. Beliau sangat rajin merawat tanaman. Tak hanya bunga, tapi juga sayur mayur.

Ini foto beliau saat menggendong melati. Kala itu Melati masih mungil, belum genap 2 tahun....


Lihatlah di belakang beliau, bunga-bunga cantik bermekaran. Pantes saja Melatiku betah kalau pas main ke sana. Dan pasti ingin memetik bunganya....

Nah, kita lihat lebih dekat ya....


Cantik kan? Seperti di nursery aja ni, hi hi...

Dan sekarang, aku ingin berbagi cerita, dan di tulisan ini kuberi judul 'Berpikir Efektuasi'.

Ini ni enaknya kalau tiap bulan nulis rubrik wirausaha. Bacaannya tu tulisan para motivator bisnis kelas kakap. Juga cerita sukses para entrepreneur muda yang berhasil melenggangkan bisnisnya. Pegangannya juga buku-buku bisnis. Kenyang bener dengan quotes yang mereka berikan.

Dan ternyata, sedikit banyak ini berpengaruh juga ke Mal Melku. Banyak hal yang telah kulakukan, dan ternyata itu ada 'teorinya'. Salah satunya ya, ini. 'Berpikir Efektuasi'. Sebuah proses berpikir yang melihat siapa diri kita, apa yang kita miliki, apa keahlian kita, apa yang bisa kita lakukan, dan siapa yang kita kenal. Dari situ,  kemudian kita berpikir, bisa membuka usaha apa. Jadi bukan tujuannya yang ditentukan, namun dari apa yang ada di diri kita.



Inilah yang terjadi di Mal Mel. Jadi inget, 2 tahun yang lalu Mal Mel punya apa. He he, just mesin jahit tua ajah. Nggak kebayang kalau akhirnya banyak hal-hal luar biasa yang lain sekarang. Sungguh sebuah proses panjang yang aduhai....

Ramadan ini Mal Mel ingin mengurangi kesibukan. Pengen fokus ngejar target ibadah dulu, mumpung lagi banyak diskon pahala, he he (dasar emak-emak, kalo diskon, hm... diuber sampe ujung dunia, ha ha). Enjoy your Ramadan ya....


Sabtu, 21 Mei 2016

Refreshing Craft

Sejenak meningggalkan jahit-menjahit rupanya bisa jadi cara ampuh menghindari jenuh. Inilah enaknya kalau kita di craft. Bisa bereksperimen dengan bahan-bahan yang belum pernah kita pake sebelumnya.

Seperti misalnya, yellow board. Sudah pernah liat bendanya, tapi belum tahu kalau namanya itu. Kertas tebal ini biasa dipake banyak orang untuk membuat gift box. Atau bingkai. Kali ini kucoba buat bingkai. Pilihan warna kertas merah marun membuat bingkai buatanku ini mewah abizzz....



Bingkai ini kubuat untuk hadiah anak-anak yang pernah masuk rubrik 'bintang kecil' di eNHa Magz. Hmm... lumayan juga, ternyata asyik juga membuatnya. Dan puas saat melihat anak-anak sangat senang menerimanya.



Merasa berhasil menaklukkan bingkai, kini aku pengen mencoba membuat gift box. Lagi cari kartas kado yang motif dan warnanya ok. Pengen banget membuat gift box beraneka ukuran untuk ruang craftku.

Jika para mom merasa jenuh dengan rutinitas, bisa deh di coba, melakukan aktifitas lain di luar rutinitas. Dijamin kita akan lebih fresh. Seperti yang kulakukan pada Mal Melku, refreshing craft.

Ini dari kain flanel. Pembatas buku. Lucu banget dech. Dan yang paling penting, gampang buatnya...


Ini step by stepnya....


Selamat melakukan aktifitas ya.... Di ruang craftku sudah menanti untuk kujahit berbagai barang pesanan pelanggan, tas owl, tutup kulkas, galon cover, tudung saji dan tutup magic com. Semoga selesai di bulan ini ya....


Selasa, 17 Mei 2016

Playing with Felt

Bermain dengan kain Felt? Ini kali ke-3 ku. Alhamdulillah kemarin bisa membahagiakan anak-anak di kelasnya Kakak Malik untuk acara Family Gathering dengan gift keren dari Mal Mel.


Kalo lagi dapat pesenan seperti ini, kadang nggak sempat masak.... Jadi My lovely husband harus beli sayur dan lauk di warung makan. Katanya pada Malik Melati, "Sabar ya, Bu Ayu lagi pergi ke luar negeri." Xi xi xi, padahal aku khusyuk mantengin pekerjaannku yang luar biasa banyak. Segini ni...


Untung saja kemarin ada 2 patner yang membantuku. Dan alhamdulillah bisa selesai tepat waktu. Hmm... seneng banget deh rasanya.... Ini nih hasilnya....


Kalau sudah selesai, semua akan senang, seakan-akan menyambut 'kedatanganku'.
"Hore... Bu Ayu sudah pulaaaang...." mereka girang.


Ini beberapa contoh yang sempat ke foto... colourfull abiz...

Sabtu, 23 April 2016

Iklan Berjalan

Paling seneng kalau bisa datang di acara-acara yang di situ datang banyak orang. Bisa sekalian ngobrol sana-sini, cerita tentang Mal Mel, dan endingnya pesanan datang. He he. Tapi nggak selalu cerita Mal Mel sih awalnya. Biasanya cerita yang lain dulu. Malah seringnya merekalah yang membuka pembicaraan dengan tanya-tanya tentang Mal Mel.

Cukup dengan memakai produk Mal Mel. Dah kayak iklan berjalan deh pokoknya. Nggak perlu bayar stand, nggak perlu bayar orang untuk jaga stand, he he. Seperti saat datang di acara pentasnya Melati. Kupakai bross bikinan Mal Mel. Dan alhasil, banyak yang nanya, "Bikinan sendiri ya?" Bahkan ada yang nebak, "Pasti bikinan sendiri nih," hee he...



Ini nih brosnya. Bros ini adalah pesanan untuk para orang tua panitia kegiatan Eksi. Kuning, warna kesukaanku saat SMU dulu...



Ternyata strategi iklan berjalan itu memang ada teorinya lho. Ini ni untungnya kalau setiap bulan menulis rubrik wirausaha. Mau nggak mau baca-baca buku-buku tentang entrepreneur. Asyik juga ternyata, sampai dibela-belain beli buku, doanload ebook, sampai discuss dengan beberapa pelaku bisnis. Lumayan, jadi berimbas positif ke Mal Mel juga.

Pas belanja bahan craft kemarin, dapet benda ini nih....



Bukan mau menyulam... Tapi aku pengen bikin yang seperti ini nih, kemarin dapat dari googling.




Atau yang ini....



Lucunya.... Kau kuproduksi banyak, ada yang beli nggak ya?

Rabu, 20 April 2016

Pentingnya Management Karya

April dah mau di penghujung.... Duh, cepatnya waktu berlalu. Asyik ngerjain pesanan sampai nggak sempat nulas-nulis di mari. Entah mengapa bulan ini pesanan tuh lebih banyak dari sebelumnya. Mungkin ini ya caranya Allah untuk mengalihkan kesedihanku nggak bisa liat Inacraft tahun ini (hik hik hik), dengan pekerjaan yang buanyak. Hmm....



Di saat-saat seperti ini, menurutku yang paling berharga adalah waktu. Sebagai seorang indie crafter yang hatinya masih mendua (he he, harus mendua dengan kerjaan lain maksudnya), waktu begitu berharga banget. Bisa dibilang, jika para pelanggan itu beli produknya Mal Mel, itu sama artinya dengan, mereka membeli waktu yang empunya Mal Mel, he. Nah, itu juga salah satu variable penentuan harga produk Mal Mel, tidak semata-mata karena itu handycraft, atau limited product. Tul nggak?



Dan imbasnya ke management karya. Bagaimana agar aku tetap maksimal dengan karya-karyaku di antara banyaknya pesanan. Kualitas harus no 1 kan? Jangan sampai pesanannya seabrek tapi sentuhan seninya kurang. Kalau yang ini pasti semua setuju, he...

Di sela-sela kesibukan nyelesaiin pesenan, masih ada proyek branding Mal Mel yang harus kuselesaikan. Alhamdulillah kemarin dah selesai bikin materi  untuk Majalah Aitam. Hiasan dinding kirigami yang recomanded banget untuk dicoba. Cuma dari kertas lipat aja bikinnya....

Juga di eNHa Magz. Di edisi Mei, aku ingin mengajak anak-anak membuat hiasan pensil yang lucu abiz. Kali ini kupakai bahan kawat bulu yellow purple. Simple, tapi paten dech pokoknya.... Kalau mau coba boleh lho...


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.