Senin, 09 Februari 2015

Minimal Dua

Saat ada yang bertanya, berapa harusnya punya apron set di rumah? Dalam hati sih ingin kujawab, sebanyak-banyaknya, (he he, naluri penjual). Tapi dengan bijak kuberikan jawaban, "Minimal dua." :)

Ini alasannya. Pertama, celemek dan teman-temannya itu butuh perawatan. Harus dicuci, diseterika, juga diberi wangi-wangi, layaknya pakaian kita. Terutama celemeknya. Memang tidak harus setiap hari, apalagi bagi Moms yang jarang masak. Untuk celemek, paling tidak seminggu sekali, atau jika sangat kotor, bisa tiga hari, atau bahkan langsung dicuci agar nodanya tidak awet nempel di serat kain.

Nah, pada saat satu celemek dicuci, tentu harus ada celemek lain yang tetap stand by di dapur. Jadi, dua celemek adalah jumlah minimal yang harus dimiliki moms. Kalau lebih? Hmm, itu akan lebih baik. Mengapa? Nah, ini menjadi alasan ke dua.



Bayangin kalau suasana dan penataan rumah kita begitu-begitu saja. Padahal kita akan tinggal di rumah bukan hanya satu atau dua bulan, tapi mungkin tahunan.Tentu kita akan merasa jenuh. Padahal, tidak mudah bagi kita untuk selalu merubah display rumah kita. Apalagi bagi Moms yang zuper zibuk. Banyaknya apron set yang ada di rumah kita, khususnya di dapur tentu akan memberi suasana yang berbeda, karena, selain fungsinya utamanya, apron set juga punya fungsi sampingan yaitu sebagai tambahan hiasan interior di dapur.

Pasti akan berbeda rasanya jika sepekan sekali misalnya, apron set yang terpasang di dapur kita ganti. Pekan ini ungu, pekan depan merah, pekan depannya lagi biru, dan seterusnya. Perlu dicoba ni Moms. Dan rasakan perubahannya.

Bagaimana dengan ruangan yang lain? Nah, inilah cita-cita Mal Mel yang semoga bisa terealisasi tahun depan. Pengen sekali buat satu set perlengkapan rumah tangga yang isinya sarung bantal, taplak, tempat tissue, tutup kulkas, tutup galon, tutup magic com, dll dengan warna senada. Jadi, suasana rumah menjadi hidup.

Semoga segera terealisasi. Memang masih tahun depan targetnya, karena keterbatasan ini itu. Tahun ini masih fokus di apron set meski besok juga ada yang minta dibikinin boneka dan bantal. Dan Alhamdulillah, label Mal Mel sudah jadi. Tinggal merealisasikan rencana yang lain, yaitu membuat artikel atau tulisan sederhana untuk para Moms.

Sekarang sedang mau minta tolong sama Pak Budi Lenggono, teman suamiku, untuk ngajarin aku gimana mengoptimalkan blog ini. Karena, yah tahu sendiri, blognya masih sangat sederhana. Belum bisa yang begini begitu kayak blog-blog lain. Ingin belajar bikin drop down menu di blog ini. Juga bikin menu scroll. Biar nanti, tampilan blog enak dilihat saat banyak Moms baca artikel-artikelku.

Satu persatu. Selesaikan. Ganti menyelesaikan pekerjaan yang lain. Hmmm...Bismillah. "Mimimal dua" ini juga targetku dan suamiku Rosnendya Yudha Wiguna saat ngobrolin rencana berapa banyak anak kami kelak. "Maksimal tiga." Bukan apron setnya lho, tapi anak kami. Karena kelahiran kedua anak kami kemarin melalui operasi...

Doain ya aku segera dapat patner untuk mengembangkan Mal Mel Craftku. Karena kalo masih sendiri begini, belum berani untuk menjual online atau memperluas jangkauan, karena takut tak bisa handle masalah produksi. Apalagi aku belum bisa jadi full time crafter, jadi masih pelan-pelan asal berjalan, he he...


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.