Ada Owl di Stand Bazar Mal Mel

Asyiknya bisa punya kesempatan lagi menulis di blog lagi. Hari ini aku lagi khusyuk manteng blognya Mbak Kika ownernya Kiyutee yang karya craftnya jaminan mutu.

Oleh-Oleh dari Pelatihan Kerudung Disperindag

Seru banget!! Nah, ini dia fotonya. Aku yang ada dibarisan depan paling tengah.

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Ini dia foto semua peserta plus produk-produk yang dibikin. Cantik-cantik kan?

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Suasananya benar-benar seperti di sebuah pabrik. Semua mesin bekerja dari pagi sampai sore hari. Semua mengeluhnya sama. Capek!

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 05 Oktober 2017

Felt Party

Artinya pesta flanel. Sekarang Mal Mel lagi asyik menikmati kreasi flanel. Suka banget sama  hasilnya yang wow. Kayaknya tu ya, barang apa aja tu bisa dibikin dari flanel. Beraneka macam hewan, buah, makanan, aneka barang, apapun deh, bisa dibikin dari flanel.



Flanel memang oke banget. Warnanya yang colorfull, dan usefull itulah yang bikin aku jatuh cinta. Ya meskipun benar kata orang tu ya... cinta itu butuh pengorbanan. Dan memanf aku mengorbankan waktuku beberapa hari terakhir ini untuk 'bergaul' dengan flanel.

Dan hasilnya, ini ni....




100% handmade, dan 100% heartmade deh pokoknya....

Rabu, 17 Mei 2017

Inacraft 2017, Lebih dari Sekedar Pameran

Bagi seorang crafter, pasti punya cita-cita menjadi bagian dari Inacraft. Nah, di Inacraft 2017 seneng banget deh karena akhirnya aku bisa ke sana, setelah tahun kemarin punya keinginan dan nggak kesampaian. Waaah.... ikut buka stan di sana yaaa??? Tidaaak... Just liat aja, he he.



Tapi, meski cuma liat, banyak cerita dan  bisa kudapat dari sana lho.... Meski lagi, di sana aku cuma bentar, hanya sekitar 3 jam. He he, bentar banget yaaa. Nah, apa aja yang kudapat? Bacain tulisanku satu-satu yaaa...
  • Perjalanan satu hari dua malamku kemarin sangat mengasyikkan. Aku berangkat dan pulang pakai kereta Argo Lawu, bersama teman kantor, Anisah. Berangkat Jum'at jam 8 malam, nyampainya Sabtu pagi, trus Sabtu malam jam 8 langsung cus balik Solo. Alhamdulillah bisa tidur nyenyak di kereta, meski awalnya kedinginan juga. Sepertinya jaket dan selimut nggak cukup melindungiku dari dingin. Tahun depan kayaknya mesti bawa selimut sendiri nih, he he. 
  • Ada teman ni yang nemanin kita ke Inacraft, Esti Dwi Rahmawati, Researcher program tv di Metro TV. Kita bertiga mulai masuk dan menikmati berbagai stan yang wow banget menurutku. Agak bingung-bingung gitu pas liat denah lokasi pamerannya. Jangankan aku, securitynya aja juga binguuung... kwkwkwk. Nah, kalo tahun depan ke sana, kayaknya nggak akan sebingung kali ini deh, he he.
  • Ada satu stan yang bisa membuat kita stay di sana lamaaaaa bangeet. Sebuah stan yang lumayan luas yang isinya cuma bungaaaa aja. Dan uniknya, semua bunga yang ada di situ terbuat dari kulit/pelepah jagung. Cuaantik banget deh... meskipun harganya juga cuantik. Mahal, he he. Kita puas-puasin foto deh waktu di stan itu, he he.
             
           Ini ni salah satu bunganya.... Pasti jatuh cinta deh kalo melihatnya....


  • Sempat kecantel sama stannya Cemprut. Banyak boneka-boneka unik di sana. Ya, meskipun aku belum bisa menikmati semua karya Cemput. Menurutku, level seninya terlalu tinggi, sehingga aku belum 'sreg' dengan karya-karyanya Tapi, ada satu yang lucu, yang akhirnya diadopsi Esti. Tobi namanya. Nah, kalo yang ini aku sukaa...


          Pengen liat Si Tobi dari deket? Ini nih, lucu abiz deh pokoknya....

  • Di sana aku juga belajar bagaimana membuat display yang OK buat pameran. Ada satu ni yang membuatku tertarik, dan kayake ingin kutiru dan kumodifikasi, he he. Di stan boneka-boneka lucu ini, empunya pake styrofoam untuk raknya. Lumayan ringan dan murah. Dan pastinya portable kan ya...

  • Stan patchwork dan qulting, entah mengapa, adalah salah satu stan yang sepi dibanding dengan stan lainnya. Mungkin memang stan tersebut sudah memiliki penggemarnya sendiri kali ya... termasuk aku, he he. 
Itu dulu yaap ceritaku tentang jalan-jalanku ke Inacraft 2017. Yang pasti, Inacraft ini menurutku lebih dari sekedar pameran. Eksistensi. Kata ini yang kudapat dari jalan-jalan kemarin. Mereka yang ada di sana bukan orang-orang yang baru satu atau dua tahun terjun di dunia craft ini, tapi mereka yang bisa bertahan bertahun-tahun, menunjukkan eksistensi mereka, bahkan semakin berkembang dari tahun ke tahun.

Tahun depan, sudah cita-cita ke sana lagi, he he. Bismillah Insya Allah. Semoga Allah selalu memberikanku kesehatan dan kesempatan. Aamiin...



Kamis, 30 Maret 2017

Bu Ayu Cita - Citanya Apa?

Itulah pertanyaan yang suatu malam, sebelum kami tidur, keluar dari mulut si Cantik Melati. Sejak TK B sampai kelas 1 ini, membahas cita-cita adalah sesuatu yang membuatnya exiting. Dulu, ia pengen banget jadi ustadah (panggilan untuk guru, di sekolahnya).

Saat kutanya kenapa, jawabannya so simple, "Karena bawa mix." (Hoi hoi, ternyata anak perempuanku ini pengennya ngeksis, kayak ayahnya). Kwkwkw....

Sampai saat inipun, jawabannya masih sama. Dia ingin jadi ustadah. Aamiin.... Semoga tercapai cita-citamu Nak....



Memang mengajar itu memberikan kesenangan tersendiri buatku, juga buat keluarga kami. Aku bangga menjadi seorang pendidik, meski tak bisa lagi mengajar di sebuah tempat formal yang namanya sekolah. Aku bisa menjadi guru di halaman rumah, di sawah, di lapangan, bersama banyak anak.

Dan asyiknya, kita bisa berperilaku seperti anak-anak, yang kadang, kita jaim melakukannya karena sadar bahwa kita sudah berumur, he he heew. Berteriak.... tertawa lepas.... bernyanyi dengan suara lantang... bahkan berlarian dan saling berkejaran.... (kalo hujan-hujanan gak pernah lho... ntar kayak film India xi xi xi)

Dan itu hanya bisa kulakukan saat aku jadi guru, he he. Makanya saat Melati bertanya apa cita-citaku, aku lalu menjawab, "Ustadah... Sama kayak Adik...."

"Kok sekarang nggak jadi ustadah? Malah bikin majalah sama Mal Mel Craft...."

"Memang nggak di sekolah.... Tapi Ibu kan tetap jadi ustadah, ngajar anak-anak Ostium, jadi ustadah untuk ibu-ibu yang belajar baca, dan jadi ustadahnya Kak Malik dan Dik Melati...."

"Berarti cita-cita Bu Ayu sudah tercapai?"

"Ustadahnya sudah. Tapi ibu kan punya dua cita-cita. Sama Mal Mel Craft. Ni Ibu juga lagi belajar untuk menggapai cita-cita. Ibu masih ingin punya Rumah Kreasi Mal Mel, kelas craft, buku kreatifitas, toko craft, gallery, ikut pameran, bikin buku, dan banyak lagi yang lainnya, Nduk."

Akunya asyik cerita, Cik Melnya malah tidur, hew hew. Entah tadi dia denger nggak apa yang terakhir kukatakan. Kepanjangan kali. Lagian bahasanya juga ketinggian buat Mel. Hi hi hi, iya aku ngerti. Tapi nggak apalah. Dia cerdas. Akan menyesuaikan. Meski akhirnya ia tertidur, wakakakak...

Ingat ngajar, jadi inget anak-anak yang belajar craft di rubrik craftku. Yuk kita intip mereka...




April ini jatahnya belajar bordir. Banyak lho ternyata produk-produk craft yang bagus banget kalo dikasih sentuhan bordir. Kemarin sempat baca-baca, beberapa daerah yang memiliki icon bordir, punya karakter dan corak yang beda. Belum lagi bordir ala manca. Keren abiizzz....







Senin, 27 Februari 2017

Kembali Menginspirasi

Setelah lama nggak ngajar di kelas craft, Sabtu tanggal 20 kemarin aku berkesempatan 'menyebarkan virus craft' ke anak-anak sekolah dasar di Bayat, khususnya di SDN 2 Ngerangan. Meski cuma sehari, tapi berasa banget kenangannya....


Lihatlah mereka, berasa sedang wooowww gitu mendengar apa yang kusampaikan...



Cuma sehari? Ya. Program ini bernama Kelas Inspirasi. Karena aku ikutnya di Klaten, jadi namanya Kelas Inspirasi Klaten. Kami, disebut sebagai relawan pengajar, yang mengenalkan profesi kami, memberi inspirasi bagi anak-anak untuk bercita-cita setinggi langit.

Bersama mereka, kakak-kakak relawan kece kami saling berbagi inspirasi. Meski dah emak-emak, kalau bersama mereka jadi dipanggilnya kakak deh, he he. Berasa muda lagi nich...


Dari kanan, ada Afifah, Irfan, Fendi, Rahma, Faiz, Paulin, Nanang, aku, dan Bangkita. Lima yang lain, Diyah, Mita, Rizka, Vivin, dan Gladi lagi asyik bersama anak-anak. Semalam menginap dan seharian menginspirasi bersama memberi kenangan tersendiri. (Maaf ya belum bisa ikut KI lagi dalam waktu dekat ini... Abis lebaran deh...)

Nah, kalo pengen liat gimana serunya kita di sana, mesti liat yang satu ini nih...


Kepada anak-anak, aku mengenalkan profesi crafter. Agak belibet sih nyebutnya. Tapi setelah kutunjukkan produk craft yang kubawa, pada ngeh deh akhirnya...

Ini ni beberapa yang kubawa untuk anak-anak....


Mal Mel bulan Maret mo bikin stok barang untuk bulan puasa dan lebaran. Belajar dari tahun kemarin, demand yang tinggi harus diimbangi dengan supplay yang tinggi pula, he he...

Eh, aku dah pesen tiket untuk Inacraft 2017 di April besok lho... Jakarta, I'll be there Insya Allah...







Jumat, 06 Januari 2017

Dream Again

Awal tahun baru adalah waktu paling pas dan asyik untuk kita merumuskan mimpi, lagi. Tiba-tiba dapet ini nih dari Anisah, teman kantor. Jadi mikir untuk meninjau lagi daftar mimpi-mimpiku....



Dan kalau kayak gini nih, malu banget kalau harus bermimpi yang 'big enough' untuk Mal Mel Craft, he he. Tapi mesti dicoba deh kayaknya. Membuat mimpi yang 'menggelisahkan' untuk Mal Mel.



Kalau yang nggak harus mikir dulu sih ini... Tahun kemarin nggak kesampaian soalnya. Ini mau kucoba lagi. Aku akan ngencengin nabungku dan ngencengin doaku, he he. Biar mimpi yang satu ini bisa kesampaian.

Yang pasti, tahun ini akan menjadi waktu untukku memilih. Dan ini nih yang berat buatku. Anisah pernah bilang, aku harus fokus pada produk craftku. Pilih salah satu jenis craft, dan aku fokus di sana. Bener juga sih apa kata dia. Meskipun itu sulit bagiku, he he. Jujur aku jatuh cinta pada banyak sekali produk craft. Ketika aku suka, aku penasaran ingin membuatnya. Liat lagi yang lain, suka, dan pengen banget belajar untuk membuatnya. Selalu seperti itu. 

Dari masukan itu, aku belajar dari Paula pemilik toko online Sweet Felt. Dia fokus kus kus untuk menjual dan menerima pesanan produk-produk felt yang keren abiz. Ruang kerjanya OK punya. Alat produksinyapun lengkap. Sebelum membuat sebuah produk, ia membuat desainnya dulu di komputer. Baru setelah itu dia 'mengeksekusinya', he he.


Ini tempat kerjanya....






Ini karya-karyanya....

Caem ya.... 

Mal Mel sekarang lagi asyik buat wallhanging. Ada banyak sisa kain yang 'dibuang sayang'. Awalnya pengen bikin barang-barang 'usefull patchwork', tapi takut nggak bisa finishing dengan OK. Akhirnya kupilih wallhanging aja, untuk memberi alternatif pada pelanggan Mal Mel yang ingin memberi hiasan atau ornamen pada dindingnya.

Yup, siap-siap dream again ni. Bismillah. Semoga 'my scared dreams' bisa segera jadi, dan kureaisasikan, he he.







Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.