Ada Owl di Stand Bazar Mal Mel

Asyiknya bisa punya kesempatan lagi menulis di blog lagi. Hari ini aku lagi khusyuk manteng blognya Mbak Kika ownernya Kiyutee yang karya craftnya jaminan mutu.

Oleh-Oleh dari Pelatihan Kerudung Disperindag

Seru banget!! Nah, ini dia fotonya. Aku yang ada dibarisan depan paling tengah.

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Ini dia foto semua peserta plus produk-produk yang dibikin. Cantik-cantik kan?

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Suasananya benar-benar seperti di sebuah pabrik. Semua mesin bekerja dari pagi sampai sore hari. Semua mengeluhnya sama. Capek!

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 30 Desember 2015

Monochrome di Rumah Kreasi Mal Mel

Kalau lagi belanja kain, yang dominan mencolok pandangan mata adalah warna-warna hitam putih. Motifnya cantik-cantik. Ngiler bener. Pengen punya semua deh rasanya, he he.


Hari ini pengen nyelesaiin rekap keuangannya Mal Mel. Karena ingin segera belanja kain. Mumpung lagi booming, sekarang mau memburu aneka motif kain black n white. Karena suatu hari nanti, kalo dah nggak trend, aneka motif kain susah nyarinya.

Hmm, tahu-tahu dah akhir tahun ya.... Pengen review perkembangan Mal Mel ni dari bulan Januari kemarin. Banyak dinamikanya, he he. Dan alhamdulillahnya, target-target Mal Mel di tahun ini sebagian besar kesampaian.

Tahun depan pengen mewujudkan mimpi-mimpi yang belum kesampaian. Rumah Kreasi Mal Mel. Minimal ini deh. Semoga kesampaian. Bukan rumah baru sih, cuma rumah yang kutinggali. Pengennya setiap ruangnya berisi hasil-hasil kreasi Mal Mel Craft. Sewing room, dan ruang khusus tempat menyimpan alat dan bahan-bahan craft.

Ada ruang khusus untuk berkreasi. Sehingga anak-anak dan teman-temannya yang serimng main ke rumah, bisa membuat karya dengan nyaman. Juga beberapa orang yang ingin berlatih membuat barang-barang craft.

Pengen menghias salah satu ruangan dengan black n white saja. Dindingnya, perabotnya, hiasannya, dan pernak perniknya. Semoga segera terealisasi.

Dan ini nih, beberapa produk monochrome yang dibuat Mal Mel...







Sekarang aku punya temen baru lho, yang bisa ngilangin capek kalo abis nulis lama-lama di depan komputer. He he, yup. Ada bantalnya Mica Work ni yang sekarang jadi teman setiaku. Alhamdulillah pas main ke workshopnya Pak Paulus, owner Mica Work, dapat banyak ilmu dan motivasi dari beliau. Meet time yang kutunggu-tunggu akhirnya datang juga.



Juga ketemu dengan ownernya Tasya Souvenir. Bisa ngobrol tentang Mal Mel mesti cuma bentar. Yang belum kesampaian itu ketemu sama Mbak Kika owner Kiyutee. Semoga sekalian pas Inacraft. Bismillah....

Kamis, 17 Desember 2015

Menunda Kerjaan = Menunda Jalan-Jalan

Pastinya. Makanya kalau bisa nyelesain nulis on time tu sesuatu banget. Rasanya ploooong! Lagi ngejar deadline ni, sampai Sabtu. Pasti bisa!!! Abis itu, agendanya jalan-jalaaan...

Nah, disela kesibukan nulisku, ada yang bikin semangat ni. Sabtu dan Senin kemarin, aku ngisi kelas craft di sebuah sekolah. 150-an anak. Wow. Lumayan capek juga, terutama preparenya. Mesti lembur malam juga untuk nyiapin bahan dan bikin sampelnya.



Ini salah satu yang mau dibuat. Ide Bu Retno, salah satu guru di sana, memang OK punya. Seneng banget aku, serasa punya teman untuk sharing segala hal tentang craft.

Kita liat hasilnya ya... Hebat-hebat ni anak-anak. Belum fotoin semua. Pas hari H nggak bawa kamera. Jadi cuma beberapa aja....


Ini danbo yang lagi ikut manasik haji, he he


Danbonya lagi kongko-kongko ni di taman...


Nah, kalau yang ini ada kreasi pop up anak kelas 4 yang keren abiz...


Seru-seru ya pop upnya...



Dan yang ini, lukisannya anak kelas 5, berbahan kertas...

Bulan Januari mendatang, hasil karya anak-anak ini akan dipamerkan. Nggak sabar menunggu Januari datang....

Yuk segera selesaiin kerjaannya yuk... Biar segera jalan-jalan...

Jumat, 11 Desember 2015

P2L (Para Pemburu Lomba)

Masuk 1000-an naskah. Dari perkiraan awal 400 naskah. Padahal di proposal targetnya 100 naskah. Wow!!! Kebayang kan gimana capeknya? Menyeleksi 1000-an naskah cerpen untuk dilangsingkan menjadi 100 naskah. Dan tanggal 20 Desember mesti dapet pemenangnya. Lembur lagi, ni he he...



Tapi menarik untuk dianalisis lho. Dari ratusan naskah yang masuk, banyak penulis pemula (terlihat dari tulisannya yang terlalu naratif dan monoton), banyak juga yang penulis kelas kakap (terlihat dari teknik dan kualitas tulisan). Ada yang sudah punya nama, ada juga yang sudah punya banyak karya.

Yang membuatku tertarik adalah, ada para pemburu lomba yang sangat sigap tau dengan cepat info-info lomba terbaru. Jadi ingat waktu pertama kali share info lomba di jejaring sosial. Wus wus wus... Langsung nyebar kemana-mana.

Jadi inget dulu pas ngajar deh. Ada beberapa temen yang suka nulis juga. Kami saling share info lomba nulis, saling ngasih proyek nulis LKS, ikut lomba buku pengayaan sampe nulis buku. Buku terakhir yang kutulis adalah 2 buku tentang sekolah anak berkebutuhan khusus. Oh teman-teman... miss u so much....

Tidak hanya lomba nulis cerpen. Beberapa hari yang lalu sempat meliput lomba menggambar dan mewarnai yang diadakan di sebuah pusat perbelanjaan. Luar biasa banyak pesertanya.


Usut punya usut, banyak pemburu lomba juga di sini. Pesertanya bahkan tidak hanya orang Solo. Tapi ada yang dari Boyolali, Jogja, bahkan Madiun. Dan dalam sehari (biasanya hari Ahad), mereka mengikuti 1 sampe 2 event lomba. Hanya untuk sebuah lomba menggambar dan mewarnai untuk anak TK dan SD. Wow lagi!!!

Dan ini nih ilmu baru yang kudapat. Belum pernah liat lomba kayak gini soale. Ternyata kalo ikut lomba menggambar dan mewarnai itu, propertinya harus lengkap.Krayon minimal 3 kotak, handuk, dan kuas/kemoceng kecil. He he, jadi malu deh, padahal kalo Melati ikut lomba beginian, cuma kubawain pensil warna ajah, kwkwkw...





Hm. Ternyata. Mungkin suatu hari aku akan bikin lomba craft, apa gitu. Ntar kita liat deh gimana responnya, he he. Banyak gak ya yang mau ikut? Berharap suatu hari kelak ada pemburu lomba craft....

Nah, ini percobaannya. Besok kelasnya Kak Malik mau ada acara di rumah salah satu teman. Sudah kusiapin lomba craftnya. Anak-anak akan membuat hiasan nama dari kertas kokoru. Kurang lebihnya kayak gini....

Dah kusiapin nih bahan-bahannya, he he


Ada yang usul Mal Mel buka kelas craft di CFD nih. He he... Dipertimbangkan....

Rabu, 25 November 2015

Berburu dan Meramu

Ternyata inti dari pekerjaanku selama ini terangkum dalam dua kata itu, 'berburu' dan 'meramu'. Bener juga kalau dipikir-pikir. Berburu peristiwa dan meramu berita, berburu data dan meramu tulisan, berburu ide dan meramu karya. Hm... (Hm itu kalau kata seorang teman artinya 'ya, aku paham') he he.



Sekarang aku lagi berburu ide untuk kelas craft yang Insya Allah akan dilaksanakan pertengahan Desember besok. Kemarin dah ngobrol-ngobrol dan deal mau bikin 3 karya dari kertas. Ada tiga kertas yang akan kulibatkan dalam papercraftku besok (hua ha ha, kasian ni kertas2 ikut terlibat juga), kertas lipat, kertas kokoru, dan kertas krep.

Pekan kemarin abis bikin apron set pesanan Anisah, Warnanya pink. Cantik banget. Ini pesanannya yang ke 10 lho...



Juga tas serut Owl untuk Sella. Warna hijau pinknya cetar banget. Semoga Mbak Sella seneng ya...


Nah, sekarang baru sempat nih, berburu foto-foto yang dulu dikirim beberapa pelanggan yang suka produknya Mal Mel. Kuramu di sini ya....






Kemarin aku berhasil 'memburu' lokasi workshopnya Micawork. Pekan depan rencananya mau ke sana sekalian ambil pesenan bantal leher karakter owl unyu. Dua pekan lalu dah nyoba bikin bantal leher sendiri sih...


Rencananya mau bikin untuk seorang teman, tapi dia keburu terbang (sedih deh rasanya ;( ). Ntar mau kubandingkan dengan bantal lehernya Micawork, (he he berani benar aku). Maksudku, aku berburu ilmu gimana bikin bantal leher yang enak di leher, dan meramunya untuk kuproduksi di Mal Mel, kwkwkw....

Jumat, 13 November 2015

Me Time & Meet Time

Mal Mel sekarang lagi fokus sama lukisan flanel dan paper craft. Tahun 2016 mendatang, selama 12 edisi, Insya Allah mau ngisi di rubrik craft for kidsnya majalah Minimagz NH. Tantangan baru juga buat Mal Mel ni.



Dan alhamdulillah, pagi ini ada teman yang bertanya tentang kreasi kertas untuk murid-muridnya di kelas 3, 4, dan 5. Mereka mau membuat semacam pameran yang berisi barang-barang kreasi dari kertas. Lumayanlah untuk ujicoba kelas craftnya Mal Mel.

Kalo boleh pinjam istilahnya Yohanes Surya, kayak mestakung gitu. Lagi berencana buka kelas craft, ada teman yang nanyain untuk anak didiknya. Ditambah lagi, kemarin ada teman passionnya sama denganku, pengen main ke rumah and ngobrol-ngobrol. Harapanku semoga dia jadi patnerku. Kita berkembang bareng entah dengan label apa gitu namanya.

Paling senang kalau pekerjaan tulis menulis dah kelar. Itu berarti saatnya Me Time. Akhir pekan ini dah ditagih Melati untuk mbuatin tas. Menemani Malik Melati senam dan lomba mewarnai (hai hai, jadi ingat dulu pernah jadi instruktur senam. Kangen juga...). Juga ngurusin anggrek-anggrek.



Pekan kemarin ke rumah bapak ibu di Klaten. Anggrek di sana tambah banyak. Jadi inget deh anggrek-anggrek di rumah. Hujan dah mulai datang. Harus dipindah ke tempat yang aman. Dulu aku menangis karena banyak anggrek yang busuk karena guyuran hujan terus menerus.


Sebenarnya pengen juga aku main ke workshopnya Mica Work, produsen bantal leher yang produknya keren-keren. Pengen kenalan sama pemiliknya dan belajar banyak darinya. Ternyata tempatnya nggak jauh dari kantor majalah. Paling cuma sekitar sekiloan jauhnya. Tinggal nyari pasnya di mana.

Bisa dibilang, brand Mica Work tu dah nyentel banget sama bantal leher. Jadi kalo orang dah bilang bantal leher, di kepala mereka tu yang ada cuma Mica Work. Hebat ya... Meet Time yang kutunggu-tunggu ni....

Juga Kiyutee dan Tasya Souvenir. Alhamdulillah bisa aku meliput mereka. Meski tidak secara langsung. (He he, just kirim email dan mantengin web mereka aja). Tapi malah dengan begitu, aku bisa banyak membaca tulisan-tulisan mereka, dan belajar dari mereka. Terlebih tulisannya owner Tasya Souvenir, Pak Hatta. Beliau itu motivator yang jago nulis. Tulisannya enak banget. Nggak pernah kenyang kalo baca tulisannya...

Kiyutee ada di Jakarta, dan Tasya Souvenir di Klaten. Bisa dibilang, mereka pemain kelas kakap. Jadi yang kutunggu juga sama, Meet Time. Kalo dengan Pak Hatta, mungkin bisa. Cuma deket, sekalian nganter majalah kalo dah jadi. Tapi kalo Kiyutee... kapan ya Meet Timenya? Heeww heeww

Mungkin kalau aku menang lomba nulis kali ya. Diundang ke Jakarta, trus mampir ke Kiyutee. (Mimpi yang kuharap bisa jadi nyata. Oh Allah, please...) Atau mungkin pas ada Inacraft di April 2016 nanti. Ketemu Kiyutee dan crafter-crafter lain. Meskipun kalo itu pilihannya aku harus nabung dulu... hik hik hik...












Sabtu, 24 Oktober 2015

Je Je Te eM

Judul apaan tu di atas, ha ha... tidak sesuai dengan standar penulisan judul. Memang ini adalah sebuah singkatan. 'Jari-Jariku Tak Tahu Malu'. Kata-kata yang wow ini ditemukan oleh Masnen, suamiku. Dulu, saat kami membuat akan membuat brosur untuk kelas belajar gitar yang akan kami buka, Masnen mendapatkan kata-kata ajaib yang menjadi magnet agar banyak anak tertarik belajar gitar.

Karena metode JJTM ini sudah tidak dipake lagi, pas banget kalau kata-kata ini kupakai untuk Mal Melku. Kayaknya klop dech kalo itu kupakai untuk kelas Craft yang ingin segera kurealisasikan. Di dalam kepala ini sudah berderet-deret rencana yang tinggal menunggu eksekusi. Kelas craft, rumah kreasi Mal Mel, bahkan entah kapan, suatu hari nanti pengen juga punya gallery untuk produk Mal Melku (mungkin awalnya gerai dulu kali ya...). Bismillah, doakan ya...

Seperti Cemprut (he, jadi inget dech dulu waktu kecil, mami papi memanggilku 'ciprut'), online shop yang menjual boneka dan produk craft yang menurutku variatif and kece abis, mereka punya 'crafting sampai kriting'. Kata-kata ini mereka pakai untuk promo pelatihan craft yang sering mereka adakan.

Kerinduanku masuk kelas dan membawa keceriaan anak-anak untuk belajar dan bersenang-senang membuatku ingin sekali mengajar lagi. Dan paling memungkinkan untuk saat ini adalah aku mengajar di kelas craft. Lagi dibuat konsepnya. Semoga bisa terlaksana.

Bulan Oktober ini aku lagi khusyuk mengerjakan pesanan tas serut Owl dan dan membuat beberapa stok untuk bazar di Desember besok. Sebenarnya kemarin diajak join Nyonya Wurry, pemilik Az Zahra Hijab untuk ikut bazar. Tapi... barangku masih sedikit. Ntar malah gak bisa fokus dech...


Kalau ditanya mau sampai kapan Mal Mel, mmm nggak tahu ya. Mungkin sampai aku jadi nini nini, he. Tugas kita sebenarnya kan menemukan dunia kita. Dan aku sadar sepenuhnya bahwa, Mal Mel adalah duniaku. Dan setelah itu, yang harus kulakukan adalah memberikan sepenuh hatiku padanya. Nah, ini pe er, hi hi hi...





Sabtu, 26 September 2015

Black and White Usefull Owl

Tayang perdana. Black and White Usefull Owl di Mal Mel. Baru bikin 4 pcs. Banyak yang suka. Padahal awalnya cuma ingin buat sesuatu untuk seorang teman lama yang ulang tahun....


Met ulang tahun teman. Maaf ya, I don't want to go, but I have to go. Kalimatmu yang terinspirasi dari Smallville itu tetap kusimpan kok. Jangan lupa kamu masih hutang padaku, mentraktirku di resto Jepang ya. Menulislah lagi di blog agar aku bisa melihatmu dari jauh....

Kalau ada pertanyaan, mengapa usefull? Karena boneka Owl yang satu ini punya kantong ajaib yang bisa untuk memasukkan barang. 


Bisa juga lho untuk barang-barang ini, he he...


Nah, ini inspirasi usefull owl yang bisa ditaruh di meja kerja, selain alat tulis. List today, foto-foto, dan yang pasti, anggrek, he he....


Akhir bulan seperti ini seneng banget bisa nyelesaiin pesenan-pesenan. Tinggal dua aja yang belum. Tas serut owl dan tutup kulkas-magic com-taplak-baju kursi pesanan Nyonya Erni.


Pesanan Nyonya Erni ini sebenarnya dah dua bulan yang lalu, he he. Tapi beliau mau mengalah, rela di antrian belakang, mumpung rumah juga baru dicat. Tunggu ya Nyah, bulan ini selesai, he he.... Ini baru sebagian yang jadi.



Tahun ini pengen ikutan bazar lagi. Paling tidak sekali. Desember Insya Allah. Lumayan ada waktu 2-3 bulan buat nyiapin. Kemarin pas jalan-jalan sama teman kantor ke alun-alun, dapat buku craft Jepang yang bagus. Awalnya sih, nyariin buku buat pimpinan yang lagi menempuh doktoral, eee... kok dapatnya buku jahit menjahit, xi xi xi... 


Hari ini seneng bisa nyempetin nulis di blog, karena sepekan ke depan, mesti kejar setoran tulisan. Besok pagi raker, nentuin tema majalah setahun ke depan. Dan kami mau ngadain lomba nulis cerpen.

Cerita sedikit ya, sekalian publikasi, he he.Tema cerpennya 'Ayah'. Selain karena tanggal 12 November itu adalah hari Ayah, juga terinspirasi dari tulisan yang pernah kutulis di rubrik Inspirasi. Aku menulis tentang ayahnya anak-anak. Pengen tahu tulisannya? Klik di sini ya. 


Sudah ada yang menanti ni, kain-kain kesayangan yang siap diberi sentuhan kreatif ala Mal Mel.






Senin, 14 September 2015

Kartu Sakti yang Bikin Pintar

Suer. Aku punya kartu ini nich. Benar-benar 'Kartu Sakti yang Bikin Pintar'. Bagaimana tidak, dengan kartu ini, aku bisa ikut seminar, pelatihan dan acara-acara yang kusuka, kubutuh, dan kuingin, bahkan kadang dari awal sampe akhir, FREE, he he.

Seperti seminarnya Elly Risman yang ingin kuikuti tanggal 3 Oktober besok. Nggak bosen kalo berguru sama beliau tu. Pernah sekali ikut seminar beliau dulu, trus kecanduan deh. Nggak puas, akhirnya nyari-nyari artikelnya. Bahkan konsultasi yang di majalah Paras aja juga kusantap.

Selain itu, aku juga banyak ngobrol dan kenal dengan orang-orang baru. Baik sengaja ataupun tidak. Banyak orang-orang yang 'amazing' di luar sana. Aku banyak belajar dari mereka. Dan itu aku bisa tahu dengan memiliki 'kartu sakti' ini. Jadi ingat dulu pas masih di jalanan, ada 'injection for wong ndalan' yang salah satunya adalah 'sok akrab'. Berguna banget ternyata sekarang.

Kemarin, aku datang ke pengajian keluarga TKnya Melati. Kebetulan jadi ketuanya, jadi bisa datang lebih awal. Saat itu, pengajian bertempat di rumah Muhammad Arif Kurniawan, salah satu orang tua murid.

Berasa 'wow' saat pertama kali masuk rumah. Ada banyak lukisan 'hidup'. Karena belum banyak yang datang, akhirnya bisa ngobrol dengan Nyonya Rumah yang sangat cantik. Ternyata oh ternyata, lukisan-lukisan itu adalah karya Muhammad Arif Kurniawan yang ternyata juga, adalah pelukis hiper realistic yang sangat terkenal.

Karena baru kenal dan ketemu sama nyonya rumah, kapan-kapan pengen banget ketemu langsung dengan pelukisnya, tentu pake kartu sakti itu, biar bisa gampang ketemunya, he he. Dah kufoto semua lukisannya. Puas banget....

Jadi ingat buku teknik menggambarnya Howard Simon yang kumiliki belasan tahun yang lalu. Dengan buku itu, dulu aku bisa memberi hadiah ulang tahun teman, dengan lukisanku sendiri. He he, talent yang sekarang sudah terpendam amat dalam....

So, apa hubungannya 'kartu sakti' ini dengan Mal Mel? Pasti ada dong.... Saat ada event, kadang ada stand bazaar. Menarik sekali saat melihat mereka. Barang-barang apa yang banyak dicari orang, bagaimana displaynya, dan tentunya minta kartu nama mereka, karena suatu hari nanti pasti akan berguna.

Dan kadang, beberapa orang yang kutemui akhirnya jadi pelanggan. Seperti ini contoh pesanan mereka.




Dan ini beberapa pesanan yang lain...




Sebenarnya, produk black n whiteku juga dah pengin nampang. He he, tunggu ya. Setelah ini dech, karena ada beberapa produk yang belum selesai. Kembali lagi ke 'kartu sakti', tentu tahu dong kartu sakti yang kumaksud.... (ya betul. kartu sakti itu is "Kartu Pers", he he).

Nah, kalau yang ini nggak perlu pake kartu sakti. Ekspansi anggrek-anggrek yang ada di rumah ke rumah mami papi di Klaten.



Papiku termasuk orang bertangan dingin. Burung peliharaannya banyak. Mulai dari love bird, jalak putih, jalak hitam, kenari, sampai parkitpun ada. Nah, kalo yang ini tanaman papi di rumah. Aglonema lover dech pokoknya. Jadi kepengen juga aku, huaha ha ha...


Beda motif daun beda nama. Hmm, pantas harganya juga bersaing dengan anggrek-anggrek dendro, he he.










Nah Mal Mel Lovers (istilah baru nich kwkwkw...), selamat berproses untuk menjadi pintar ya (belajar maksudnya). Karena kewajiban belajar adalah sepanjang hayat. Siapapun kita, berapapun usia kita. Jangan mandeg, jangan stagnan. Apalagi untuk para Mom ni. Yang kata orang, kalo abis nikah or punya anak, berhenti proses belajarnya.



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.