Ada Owl di Stand Bazar Mal Mel

Asyiknya bisa punya kesempatan lagi menulis di blog lagi. Hari ini aku lagi khusyuk manteng blognya Mbak Kika ownernya Kiyutee yang karya craftnya jaminan mutu.

Oleh-Oleh dari Pelatihan Kerudung Disperindag

Seru banget!! Nah, ini dia fotonya. Aku yang ada dibarisan depan paling tengah.

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Ini dia foto semua peserta plus produk-produk yang dibikin. Cantik-cantik kan?

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Suasananya benar-benar seperti di sebuah pabrik. Semua mesin bekerja dari pagi sampai sore hari. Semua mengeluhnya sama. Capek!

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 16 September 2014

Apron Set Motif Anggrek

Lagi nyari kain katun halus yang motifnya anggrek untuk apron setku. Nggak mudah ternyata. Kalau lagi googling juga kebanyakan adanya kain motif anggrek hasil lukis kain yang biasa dipakai untuk mukena atau dress. Cantik-cantik memang.



Kurang lebihnya aku nyari kain katun halus motif anggrek seperti yang dipakai untuk sprei. Kira-kira yang seperti ini....


Bagus kan? Dengan motif bunga anggrek seperti ini, apron setku sepertinya akan lebih cantik.

Sebenarnya keinginan nyari kain motif anggrek terinspirasi dari anggrek-anggrekku yang ada di rumah. Meskipun sekarang pada belum berbunga (xi xi xi, kasihan deh aku...) tapi membuat aku sadar, ternyata ada tanaman bunga cantik yana ada di rumahku.

Saat ini, baru dua tanaman anggrek yang mau berbunga. Lagi nguncup. Hmm, sudah nggak sabar liat cantiknya.

Ini salah satunya...



Memang munculnya bunga anggrek tuh seperti hadiah dari Allah untuk orang-orang yang bersabar. Aku merasakan sendiri betapa pertumbuhan anggrek itu sangat lamban. Bahkan si cantik Melati yang sering menemaniku berkebun dan suka membantuku menyiram bunga-bungaku juga bertanya, "Bu Ayu, kok bunga nggak keluar-keluar?" Rupanya Melatiku juga sudah belajar sabar.

Ternyata aku baru sadar, ada banyak tanaman anggrek di rumahku. Setelah dijomblah jambleh (pinjam istilahnya Ust Yusuf Mansyur), ada 25 pot anggrek. Banyak juga ya.... Nggak nyangka juga. Aku nggak tahu nama detailnya sih. Ni baru belajar. Maklum, di Solo baru ada 1 nursery anggrek (setahuku sih). Yang kutahu hanyalah, ada 3 jenis anggrek catleya, 4 jenis anggrek bulan dan 6 jenis anggrek dendro. ]

Masih ingin nambah koleksi sih, anggrek jenis vanda aku belum punya. Juga banyak jenis yang lain, terutama anggrek alam. Tapi lagi nunggu orang baik yang mau ngasih, hi hi.... (Ayo para anggrekers, yang anggreknya dah pada beranak pinak banyak, give it for me, please!!!)

Nah, ini nih foto beberapa anggrekku....









Yang paling menyenangkan adalah, anak-anak sangat menyukai kegiatan berkebun kami. Tidak hanya menanam anggrek, di rumah kami juga ada berbagai tanaman bunga. Malik, si kakak, yang awalnya tidak suka sayur kangkung, jadi suka banget karena di kebun kami ada tanaman kangkung. "Ini hasil kebun kita Kak," kataku. Dan kakak langsung lahap makan ca kangkung yang kubuat.

Hebatnya lagi, kakak juga sudah punya sense of 'bercocok tanam'. Saat dia lagi makan semangka kuning, langsung deh punya ide cemerlang, "Bu Ayu, bijinya ditanam yuk...."

Maklum, ibunya anggota Shantika sih, jadi anaknya jadi ikut-ikutan. Sekarang, aku lagi menyemai bunga matahari dan beberapa tomat dan terung2an. Harapannya kalau dah besar, bisa dibagi-bagi ke ibu2 perumahan dan temen-temen kantor. Pekan yang lalu, aku sudah memesan sekitar 150an benih sayur, buah, dan bunga. Banyak ibu-ibu yang menyukainya. Mereka ingin berkebun juga. Semoga kampanye gerakan menanam di rumah bisa semakin berkembang.




Nah, kembali lagi ke Apron set motif anggrek, semoga bulan depan aku bisa membuat apron set yang seperti ini, tapi bermotif anggrek.



Doain semua lancar ya. Terutama pekerjaan sewingku, yang hanya kuberi alokasi waktu 2 jam saja perhari, karena harus berbagi dengan aktifitas yang lain. Semoga istiqomah.

Senin, 08 September 2014

Oleh-Oleh Pelatihan Patcwork

Akhir Agustus menjelang deadline nulis novel, aku dapat telpon dari dinas koperasi. Mereka mengundangku sebagai salah satu peserta pelatihan kain perca. Akhirnya.... Padahal sudah beberapa bulan yang lalu aku mendaftar.

Alamaak, mengapa pelatihannya 5 hari di akhir bulan pula? Akhirnya aku harus memilih. Ikut pelatihan, atau menyelesaikan novel sesuai deadline. Pusing kan bagi waktunya...

Nah, ini nih, oleh-oleh yang kudapat dari pelatihan kemarin.



Suasananya benar-benar seperti di sebuah pabrik. Semua mesin bekerja dari pagi sampai sore hari. Semua mengeluhnya sama. Capek!

Tapi, kalau sudah jadi, puasnya bukan main. di pelatihan itu, semua peserta membuat berbagai barang dari perca. Ada yang membuat selimut, tutup galon, sarung bantal, rok anak, tas, dan berbagai produk perca yang lain. Keren....

Ini salah satu produk yang dibuat. Agak beda dengan yang lain karena tidak pakai kain batik. Jadi seperti patchwork-patchwork barat.




Ini dia foto semua peserta plus produk-produk yang dibikin. Cantik-cantik kan?



Pasti pada lupa sama capeknya kalau sudah begini. Penginnya liatin produk mahakarya buatannya ke orang. Apalagi kalau sudah sesi foto kayak gini. Pasti pada seneng...

Ada foto beberapa produk yang dijual di galeri, tempat pelatihan perca diadakan. Harganya, ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Jelas aja! Bikinnya lama banget. Satu baju, bisa memakan waktu satu minggu untuk membuatnya. Tapi, memang detailnya bagus banget. Andai aku punya lebih, pasti akan kubeli, hik hik....










Keren banget ya. Suatu hari nanti aku ingin membuatnya.

Dan untuk bulan ini, kembali lagi aku akan fokus ke produksi Apron Set. Kali ini seri patchwork yang kubuat. Kain-kain ini yang akan kubuat cempal.




Untuk celemeknya, desainnya seperti ini ni. Aku menemukannya saat googling. Bagus banget. Patchwork apron!



Semoga rencana Septemberku berjalan mulus....

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.