Bagi seorang crafter, pasti punya cita-cita menjadi bagian dari Inacraft. Nah, di Inacraft 2017 seneng banget deh karena akhirnya aku bisa ke sana, setelah tahun kemarin punya keinginan dan nggak kesampaian. Waaah.... ikut buka stan di sana yaaa??? Tidaaak... Just liat aja, he he.
Tapi, meski cuma liat, banyak cerita dan bisa kudapat dari sana lho.... Meski lagi, di sana aku cuma bentar, hanya sekitar 3 jam. He he, bentar banget yaaa. Nah, apa aja yang kudapat? Bacain tulisanku satu-satu yaaa...
- Perjalanan satu hari dua malamku kemarin sangat mengasyikkan. Aku berangkat dan pulang pakai kereta Argo Lawu, bersama teman kantor, Anisah. Berangkat Jum'at jam 8 malam, nyampainya Sabtu pagi, trus Sabtu malam jam 8 langsung cus balik Solo. Alhamdulillah bisa tidur nyenyak di kereta, meski awalnya kedinginan juga. Sepertinya jaket dan selimut nggak cukup melindungiku dari dingin. Tahun depan kayaknya mesti bawa selimut sendiri nih, he he.
- Ada teman ni yang nemanin kita ke Inacraft, Esti Dwi Rahmawati, Researcher program tv di Metro TV. Kita bertiga mulai masuk dan menikmati berbagai stan yang wow banget menurutku. Agak bingung-bingung gitu pas liat denah lokasi pamerannya. Jangankan aku, securitynya aja juga binguuung... kwkwkwk. Nah, kalo tahun depan ke sana, kayaknya nggak akan sebingung kali ini deh, he he.
- Ada satu stan yang bisa membuat kita stay di sana lamaaaaa bangeet. Sebuah stan yang lumayan luas yang isinya cuma bungaaaa aja. Dan uniknya, semua bunga yang ada di situ terbuat dari kulit/pelepah jagung. Cuaantik banget deh... meskipun harganya juga cuantik. Mahal, he he. Kita puas-puasin foto deh waktu di stan itu, he he.
Ini ni salah satu bunganya.... Pasti jatuh cinta deh kalo melihatnya....
- Sempat kecantel sama stannya Cemprut. Banyak boneka-boneka unik di sana. Ya, meskipun aku belum bisa menikmati semua karya Cemput. Menurutku, level seninya terlalu tinggi, sehingga aku belum 'sreg' dengan karya-karyanya Tapi, ada satu yang lucu, yang akhirnya diadopsi Esti. Tobi namanya. Nah, kalo yang ini aku sukaa...
Pengen liat Si Tobi dari deket? Ini nih, lucu abiz deh pokoknya....
- Di sana aku juga belajar bagaimana membuat display yang OK buat pameran. Ada satu ni yang membuatku tertarik, dan kayake ingin kutiru dan kumodifikasi, he he. Di stan boneka-boneka lucu ini, empunya pake styrofoam untuk raknya. Lumayan ringan dan murah. Dan pastinya portable kan ya...
- Stan patchwork dan qulting, entah mengapa, adalah salah satu stan yang sepi dibanding dengan stan lainnya. Mungkin memang stan tersebut sudah memiliki penggemarnya sendiri kali ya... termasuk aku, he he.
Itu dulu yaap ceritaku tentang jalan-jalanku ke Inacraft 2017. Yang pasti, Inacraft ini menurutku lebih dari sekedar pameran. Eksistensi. Kata ini yang kudapat dari jalan-jalan kemarin. Mereka yang ada di sana bukan orang-orang yang baru satu atau dua tahun terjun di dunia craft ini, tapi mereka yang bisa bertahan bertahun-tahun, menunjukkan eksistensi mereka, bahkan semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Tahun depan, sudah cita-cita ke sana lagi, he he. Bismillah Insya Allah. Semoga Allah selalu memberikanku kesehatan dan kesempatan. Aamiin...